Kumpulan Berbagai Macam Cara
Menu

Stasioner Mio J atau Soul GT Tinggi, Ini Solusinya!

Penyakit yang sering dialami Mio J atau Soul GT adalah mesin tidak mau langsam. Dalam beberapa kasus, stasioner Mio J atau Soul GT tinggi, dan juga terkadang naik turun tidak beraturan. Motor juga terasa tersendat saat diajak akselerasi atau saat gas dilepas motor langsung mati.

Penyebab utama stasioner Mio J atau Soul GT tinggi dan mesin mendadak mati saat gas dilepas atau saat berhenti dilampu merah, disebabkan oleh ISC yang kotor. ISC (Idle Speed Control) berfungsi mengatur asupan udara ke ruang bakar saat putaran langsam. ISC dikontrol secara elektronik oleh ECU (Engine Control Unit).

ISC terdiri dari sebuah servo motor dan sebuah plunger yang mempunyai ujung meruncing yang dilengkapi dengan pegas penahan. Motor penggerak (servo motor) yang terdapat di ISC, bisa berputar bolak-balik agar memungkinkan plunger bergerak maju atau mundur menutup dan membuka saluran udara ke ruang bakar sesuai perintah ECU.

Penyebab Stasioner Mio J atau Soul GT Tinggi dan Tidak Beraturan

ISC bekerja mengatur udara masuk ke ruang bakar sesuai kebutuhan mesin yang dikontrol oleh ECU. Seiring pemakaian, komponen ISC jadi kotor akibat kotoran yang terbawa udara ataupun kotoran dari ingus sisa pembakaran. Kotoran yang menempel pada ujung plunger dan rumah plunger tersebut akan mengganggu jalur udara masuk.

Stasioner Mio J atau Soul Gt Tinggi

Dengan begitu, udara yang masuk ke ruang bakar tidak bisa berjalan secara maksimal, sehingga motor tidak bisa stasioner. Malahan, jika sampai kotoran di ruang plunger menumpuk banyak, bisa menyebabkan plunger jadi macet.

Untuk mengatasinya, copot ISC kemudian semprot ujung plunger menggunakan injector cleaner kemudian dilap sambil dipelintir menggunakan kain bersih sampai kotoran yang lengket di ujung plunger hilang.

Jangan lupa, setelah bagian plunger dibersihkan, rumah dudukan plunger yang ada di throttle body juga harus dibersihkan. Caranya bisa menggunakan cotton buds yang sudah diberi cairan cleaner dan jangan sampai kotoran yang dibersihkan malah masuk dan menyumbat lubang ISC.

Baca juga: Motor Injeksi Brebet dan Loyo, Periksa Komponen Ini.

Setelah semua bersih, tinggal pasang kembali seperti semula. Perhatikan pegas dan sil O-ring jangan sampai terjepit dan terpasang dengan baik pada dudukannya. Ukur jarak bebas plunger bagian bawah sebesar 2-3 mm. Setelah semua terpasang coba hidupkan mesin.

Jika stasioner tinggi atau terlalu rendah, matikan mesin dan starter kembali dan biasanya mesin akan normal setelah ISC dibersihkan.

Namun, jika putaran langsam masih tinggi, pasang saja selang kecil yang dimasukkan ke as plunger dengan mencopot plunger terlebih dulu. Potong selang tersebut sepanjang 5-6 mm, semakin panjang maka putaran stasioner akan lebih rendah. Atur sesuai putaran stasioner yang diperlukan. Untuk lebih jelasnya tonton saja video di bawah ini.