Salah satu penyakit yang dialami motor injeksi adalah motor sering mati mendadak saat digunakan. Masalah motor tiba-tiba mogok ini, cukup sering dialami oleh pengguna motor matic. Tak jarang kita lihat, pengguna motor matic baik itu Honda ataupun Yamaha yang mendorong motor mereka di jalan disebabkan motor mereka mati tidak bisa hidup.
Penyebab motor injeksi mendadak mati berbeda-beda. Bisa disebabkan karena masalah sepele yang bisa kita atasi sendiri, atau masalah yang cukup rumit yang harus dikerjakan oleh bengkel. Untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasinya, simak ulasan ini selengkapnya.
Penyebab Motor Injeksi Sering Mati Mendadak dan Solusinya
Sedikit telah dijelaskan sebelumnya, kendala motor injeksi mendadak mogok bisa disebabkan oleh berbagai hal. Apa saja penyebab motor injeksi tiba-tiba mati dan bagaimana solusi mengatasinya? Berikut ini ulasannya.
1. Bahan Bakar
Tanpa bahan bakar mesin tidak akan hidup, oleh karena itu jika motor terasa nyendat-nyendat dan langsung mati, periksa kondisi bahan bakar dulu. Apakah bahan bakar dalam tangki masih atau tidak. Memang kelihatannya sepele, namun ini bisa saja terjadi. Walaupun pada spedometer dilengkapi dengan indikator bahan bakar, bisa saja komponen tersebut bermasalah atau rusak.
Sehingga isi bahan bakar dalam tangki tidak sesuai dengan indikator bahan bakar yang ditunjukkan pada spedometer alias ngaco. Oleh karena itu ada baiknya periksa dulu jumlah bahan bakar yang ada dalam tangki. Dan ini bisa Anda lakukan sendiri tanpa harus pergi ke bengkel.
Baca juga: Cara Memanaskan Motor yang Benar
2. Putaran Stasioner Rendah
Putaran stasioner yang terlalu rendah bisa menyebabkan mesin mati mendadak ketika gas dilepas. Misalnya ketika berhenti di lampu merah atau jalanan macet, motor langsung mati saat lepas gas. Dalam kasus seperti ini, biasanya mesin langsung menyala jika di starter kembali.
Solusinya, setel putaran stasioner sesuai ukuran standar berkisar 1700 RPM ± 100 RPM. Jika lebih kecil dari standar, akibatnya putaran mesin tidak langsam dan motor akan sering mati saat gas dilepas.
3. Aki (Accu)
Aki soak atau mati juga bisa mengakibatkan motor mati mendadak. Karena sistem suplay bahan bakar pada motor injeksi bergantung pada aki. Jika pompa injeksi tidak menerima aliran listrik, maka pompa injeksi tidak akan bekerja dan akibatnya motor jadi mogok.
Aki pada motor injeksi, mengadopsi aki jenis kering. Menurut penuturan beberapa mekanik, aki kering bisa mati mendadak yang disebabkan sel aki pada kutub positif atau negatif aki putus karena rapuh dimakan usia. Walupun sebelumnya aki dalam keadaan normal-normal saja.
Solusinya, cek bel atau lampu sein apakah bisa menyala? Jika tidak kemungkinan aki bermasalah. Periksa aki dan sekring dan lakukan penggantian pada komponen yang rusak.
Baca juga: Cara Memperbaiki Aki Kering Soak
4. Kompresi Bocor
Tekanan kompresi rendah atau bocor bisa menyebabkan motor mati. Untuk kasus motor mati mendadak, kebocoran kompresi biasanya disebabkan oleh klep yang tidak menutup rapat. Hal ini karena setelan klep yang terlalu rapat atau adanya kotoran yang mengganjal klep tersebut.
Kekurangan oli juga menjadii salah satu penyebab kompresi hilang. Apalagi dinding silinder dan ring piston sudah aus, sehingga ada celah atau rongga antara dinding silinder dan piston. Jika oli berkurang tidak sesuai standar, maka pelumasan mesin tidak akan optimal sehingga oli tidak mampu melumasi bagian mesin yang telah aus. Kalau dibiarkan, jelas akan memperburuk kondisi mesin.
Solusinya, jika dalam keadaan darurat misalnya mogok dijalan, coba starter beberapa kali pakai kick starter (starter kaki). Kemudian coba hidupkan kembali dengan membuka gas penuh sambil distarter. Ulangi beberapa kali sampai motor bisa hidup.
Jika belum teratasi, periksa kerenggangan klep, jika perlu lakukan penyetelan pada klep sesuai standar pabrikan, biasanya berkisar antara 0,12 – 0,16 mm. Jangan lupa, periksa juga volume oli mesin. Jika setelan klep dan volume oli mesin masih normal, buka busi dan tuangkan sedikit oli bersih kedalam ruang bakar kemudian distarter beberapa kali sambil menutup lubang busi. Tujuannya untuk meningkatkan kompresi. Pasang kembali busi dan coba hidupkan. Jika belum teratasi maka lakukan skir klep.
5. Filter Udara
Filter atau saringan udara yang sudah kotor bisa menghambat aliran udara masuk keruang bakar. Akibatnya jumlah udara yang masuk ke intake manifold berkurang dan injektor menyemprotkan bahan bakar sesuai aliran udara yang terdeteksi oleh ECM. Sehingga jumlah campuran udara dan bahan bakar tidak sesuai dengan kebutuhan mesin alias tekor. Hal ini bisa menyebabkan mesin cepat panas dan lama kelamaan mesin ngadat.
Solusinya, ganti filter udara dengan yang baru. Karena filter udara motor injeksi kebanyakan adalah tipe filter basah sehingga tidak boleh di bersihkan melainkan jika sudah kotor langsung di ganti.
6. Over Heating
Over heating atau lebih gampangnya mesin yang terlalu panas alias kepanasan, bisa membuat motor mogok. Mesin over heating bisa disebabkan banyak hal, antara lain pemakain bahan bakar kualitas rendah, volume oli berkurang atau kualitas oli sudah jelek, kompresi bocor, setelan motor terlalu irit dan banyak kemungkinan lain.
Solusinya, jika mogok dijalan, diamkan motor beberapa saat sembari istirahat. Setelah suhu mesin turun biasanya motor bisa hidup kembali. Untuk mengatasi secara optimal, cari penyebabnya dan lakukan perbaikan sesuai dengan masalah yang ditemukan.
7. Kerusakan Sistem Injeksi
Sistem injeksi yang bermasalah bisa menyebabkan motor sering mati mendadak dan susah dihidupkan. Bisa juga saat di gas motor terasa mau mati dan tersendat tidak langsung jalan. Penyebabnya banyak sekali. Misalnya injektor dan saluran bahan bakar kotor, tekanan pompa injeksi lemah, kerusakan pada sensor-sensornya, terjadi hubungan pendek (konsleting) pada kabel-kabel dan masih banyak lagi.
Solusinya, bawa ke bengkel kepercayaan Anda untuk pemeriksaan dan pengecekan lebih lanjut. Ingat, lakukan perawatan berkala secara teratur, untuk meminimalisir terjadinya masalah yang membuat kerepotan di jalan. Semoga bermanfaat.
Untuk mengatasi Mio J mati mendadak, tonton video di bawah ini: