Untuk meningkatkan performa Honda PCX 150 agar lebih kencang dan tarikan enteng, bisa dilakukan tanpa harus bore up. Tanpa oprek mesin, Honda PCX 150 lokal bisa ditingkatkan performanya. Bagaimana cara dongkrak tenaga Honda PCX agar tidak loyo dan bikin lari tambah kencang? Berikut ulasan selengkapnya.
Honda PCX 2018 ke atas atau PCX rakitan lokal (CKD) menggunakan mesin 150 cc. Meski demikian, dengan bobot yang relatif berat ditambah dengan pemakaian ban gede, membuat akselerasi motor ini dirasa kurang responsif. Nah, untuk upgrade performa PCX yang paling gampang dilakukan adalah dengan melakukan penggantian roller dengan yang lebih ringan dari standar.
Dengan mengganti roller yang lebih ringan, sudah cukup membuat tarikan awal PCX lebih nendang. Namun jika menginginkan tarikan bawah hingga top speed yang lebih semriwing, maka perlu dilakukan upgrade CVT PCX secara menyeluruh.
Cara Meningkatkan Performa Honda PCX 150
Berikut cara upgrade CVT PCX 150 agar motor tetap bertenaga di putaran bawah maupun di putaran atas. Sehingga tarikan awal jadi enteng dan motor juga lebih kencang.
1. Ganti Roller
Berat roller standar PCX 150 berkisar 17 gram. Untuk membuat tarikan lebih spontan, ganti roller dengan yang lebih ringan dari standar. Roller milik Suzuki Skywave bisa dijadikan pilihan, karena bobotnya cuma 15 gram. Alternatif lain bisa menggunakan roller milik Vario 150 dengan berat 15,5 gram.
2. Modifikasi Pulley Depan
Modifikasi yang dilakukan adalah mengubah sudut pulley yang semula 15 derajat diubah menjadi 13,3 derajat dengan cara dibubut. Dengan mengubah sudut pulley, v-belt (van belt) bisa lebih naik ke atas. Tujuannya untuk menambah kecepatan atau meningkatkan top speed
Selain itu, kerok jalur roller agar roller bisa naik maksimal, sehingga lebih mendorong rumah roller dan v-belt bisa lebih naik keatas. Jika tidak ingin pulley standar dimodifikasi, ganti dengan pulley yang sudah dibubut dan dikerok yang banyak dijual secara online.
Alternatif lain, gunakan pulley milik Yamaha Aerox. Mulai dari rumah pulley, pendorong roller (plate ramp), slider (piece slide) dan roller. Berat roller Yamaha Aerok 13 gram, jadi jauh lebih ringan dari milik PCX 150.
Baca juga: Cara Membuat Tarikan Honda Beat Lebih Responsif
3. Ganti Kampas Kopling Ganda
Ganti kampas kopling (kampas ganda) milik standar PCX dengan yang lebih tebal dan panjang. Kampas kopling milik Yamaha NMax bisa dijadikan pilihan. Atau bisa juga dengan kampas ganda relining. Kampas kopling relining adalah kampas yang dibuat ulang bahan kampasnya. Biasanya dibuat lebih panjang dan tebal dari kampas standar. Kampas jenis ini juga banyak dijual secara online.
4. Ganti Per Kopling
Per kopling (per sentrifugal) juga perlu diganti dengan yang lebih enteng dari standar. Per yang lebih ringan membuat kampas kopling lebih cepat terbuka dan mencengkram mangkuk kopling, sehingga motor lebih responsif. Per milik Honda Beat lama (KVY) bisa dijadikan pilihan.
5. Ganti Per CVT
Per CVT juga perlu diganti dengan yang lebih keras dan lebih tinggi dari aslinya. Bisa dengan cara substitusi dari motor lain. Misalnya per CVT milik PCX Thailand. Atau bisa juga menggunakan produk aftermarket yang banyak dijual dipasaran dengan spesifikasi 1500 rpm.
6. Modifikasi Mangkok Kopling
Lakukan kustom mangkok kopling dengan melubangi bagian yang bergesekan dengan kampas kopling. Tujuannya agar kampas kopling lebih menggigit. Selain itu dapat meminimalisir debu yang menempel dan lebih adem. Setelah mangkok dilubangi jangan lupa dibalancing ulang.
Baca juga: Cara Mengatasi Tarikan Awal Motor Matic Bergetar
Itulah cara meningkatkan performa Honda PCX 150 lokal agar putaran bawah sampai atas tetap bertenaga dan tidak ngedrop. Jika sayang dengan oprek part bawaan, bisa beli langsung upgrade kit yang banyak dijual dipasaran. Jadi lebih mudah tinggal pasang dan tes hasilnya.
