Motor dengan teknologi injeksi, termasuk Yamaha Mio J dan Soul GT, semuanya mengandalkan aki sebagai sumber utama pemasok arus listrik. Aki menjadi pusat sistem kelistrikan motor injeksi untuk menyimpan dan mendistribusikan arus listrik ke seluruh sistem kelistrikan motor.
Apalagi produk motor injeksi keluaran baru, sistem kelistrikan seluruhnya tergantung pada aki. Tengok saja, lampu utama yang dulunya di suplay dari spul lampu, sekarang sepenuhnya mengandalkan arus listrik dari aki.
Ketika kunci kontak diputar pada posisi ON, lampu utama yang sudah mengadopsi lampu jenis LED ini, akan langsung menyala. Berbeda dengan sistem yang lama, lampu utama akan menyala jika mesin dalam keadaan hidup.
Nah, masalah yang sering kali dialami oleh sistem kelistrikan motor Yamaha Mio J atau Yamaha Soul GT adalah aki sering drop atau tekor. Banyak pengguna Mio J dan Soul GT yang mengeluh kalau motonya sering ganti aki.
Untuk mengatasi Yamaha Mio J dan Soul GT yang akinya sering drop alias tekor, Anda harus tahu dulu apa penyebabnya. Jika sudah tahu sumber masalahnya, pastinya Anda akan lebih mudah untuk melakukan perbaikan.
Baca juga: Tips Cara Merawat Motor Injeksi
Bagi Anda yang sedang mengalami masalah tersebut, kali ini Biangcara akan memberikan solusi bagaimana cara mengatasi aki sering drop pada Yamaha Mio J series selengkapnya. Simak langkah-langkah berikut ini.
Cara Mengatasi Aki Sering Drop Yamaha Mio J dan Soul GT
1. Periksa Aki dan Kabel Aki

Cek kondisi battery (aki) dan tegangannya. Jika tegangannya (voltase) kurang dari 12 volt silahkan dicharge atau diganti jika sudah tidak layak. Periksa juga sambungan atau klem aki dan juga pada baut-bautnya. Bersihkan jika ada kerak atau karatan yang menempel pada klem dan baut aki. Bersihkan sampai benar-benar hilang, sebab kerak tersebut akan menganggu jalannya aliran arus listrik.
Selanjutnya, periksa sekring dan rumah sekring serta sambungan kabel rumah sekring. Sebab jika sekring dan rumah sekring serta sambungan kabel tidak terkoneksi dengan baik akan menggangu jalannya arus listrik, baik arus listrik yang keluar ataupun yang masuk mengisi aki. Hal ini bisa mengakibatkan aki jadi drop.
Baca juga: Cara Mengatasi Kode 46 dan Aki Ngedrop pada Yamaha Vixion
2. Periksa Tegangan Pengisian
Setelah kabel dan soket terkoneksi dengan baik, lakukan pemeriksaan pada tegangan pengisian battery. Tegangan pengisian standar berkisar 14 Volt pada putaran stasioner.
Caranya, buka soket kabel dari regulator (kiprok) yang menuju sekring. Atau bisa juga dengan membuka rumah (boks) sekring kemudian lepaskan sekreng. Pilih salah satu terminal rumah sekring yang menuju kiprok (Regulator). Tes tegangannya, jika berkisar 14 volt berati pengisian normal, jika kurang dari 14 volt lanjutkan ke langkah berikutnya.
3. Periksa Regulator (kiprok)

Periksa kondisi kabel dan soket regulator. Apakah terkoneksi dengan baik atau tidak. Bersihkan soket tersebut jika soketnya kotor dan berkarat. Periksa juga kabel yang menuju soket dan sambungan kabel dalam soket. Apakah ada yang putus atau setengah nyambung. Sebab jika sambungan kurang terkoneksi dengan baik membuat arus pengisian menuju aki tergangu dan ini akan menyebabkan aki jadi drop.
Jika soket sudah dibersihkan dan kabel-kabel dalam keadaan baik, cek kembali tegangan pengisian seperti pada langkah kedua. Jika masih kurang dari 14 volt kemungkinan kerusakan terjadi pada regulatornya. Ganti regulator dengan yang baru.
Namun, sebelum memutuskan untuk ganti regulator, sebaiknya periksa dulu kondisi spul. Hal ini sebenarnya untuk memastikan, apakah penyebab aki tekor memang karena kiprok yang rusak atau tidak.
Baca juga: Penyebab Motor Injeksi Mogok dan Cara Mengatasinya
4. Periksa Lighting Coil (spul)
Periksa tahanan spul yang berkisar antara 0,448 – 0,672. Dengan cara melepaskan soket dari kiprok, kemudian ukur tahanan spul melalui terminal kabel warna putih. Karena kabell putih ini merupakan kabel dari spul untuk mengisi aki dan menghidupkan lampu depan Yamaha Mio J.
Jika tahanannya tidak sesuai standar, bongkar bagian spul lalu periksa soketnya. Bersihkan jika soket kotor dan berkarat. Periksa juga kabel dari spul yang menuju regulator. Apakah ada kabel yang setengah nyambung atau putus, apakah ada kabel terkelupas dan menempel pada body mesin atau tidak. Jangan lupa periksa kabel ground atau massa dari spul.
Lakukan penggantian pada spul atau kiprok jika kedua komponen ini sudah tidak layak pakai. Dengan begitu, masalah aki sering drop yang dialami Yamaha Mio J atau Soul GT dapat teratasi. Sekaligus Mio J Anda akan terhindar dari mogok mendadak yang disebabkan aki tekor. Semoga bermanfaat.